Yes! Inilah aksi perdana kami
Berburu kebaikan di penjuru kota SMG
Aksi kami awali dengan memunguti sampah sampah sepanjang CFD (Car Free Day) Pahlawan Simpang lima Jam 06.15 Pasukan Tangankedua membawa beberapa kantong sampah plastik
berjalan menyusuri padatnya CFD pahlawan, sambil berjalan mereka
memunguti sampah-sampah plastik yg dibuang pengunjung CFD yg kurang bertanggung
jawab, didalam aksi resik-resik CFD ini, pasukan tangan kedua juga membagikan beberapa
nasi box dan air mineral untuk sarapan bagi para pengemis dan
orang-orang yg memang layak mendapatkannya, aksi resik-resik CFD kami akhiri sekitar pukul 7, empat kantong plastik jumbo sudah penuh dengan sampah, sampai tiba akhirnya,
pasukan bertemu dengan Pak Sido.
Pak Sido adalah penjual balon asal
Wonogiri, beliau hidup sebatangkara di Kota ini. Dari fisiknya, beliau
berusia diatas 60th. Penghasilan dari berjualan balon di CFD sangatlah
minim. "Payu 5 sedino pun Alhamdulillah mas"(sehari laku 5 sudah
Alhamdulillah). Bayangkan jika laba bersih per-Balonnya 2500 rupiah..
Sungguh nominal yg sangat sedikit dibandingkan uang yg kita habiskan
untuk membeli pulsa atau untuk makan di kafe-kafe favorit kita.
Hati kami terketuk, kami meminta ijin untuk turut membantu menjadi
SPB-SPG Balon dadakan. Sementara Pak Sido istirahat sambil makan nasi
box dari kita, Pasukan mulai gerilya berjualan balon di CFD. Dan
hasilnya pun Alhamdulillah, puluhan balon berhasil kita jual.
Jam 8 tepat pasukan menyudahi jualan balon, Uang hasil jualan
Jam 8 tepat pasukan menyudahi jualan balon, Uang hasil jualan
ditambah sedikit
Donasi dari @TangankeduaID kita berikan kepada pak Sido.
Matanya berkaca-kaca, Senyumnya mengembang dari rautnya yg tak muda
lagi, tak henti-hentinya pak Sido mengucap syukur sembari mendoakan
kami. Sungguh pengalaman yg tak terlupakan bareng Pak Sido.
Foto Bareng Bersama Pak Sido |
Setelah aksi tadi, Pasukan #pemburukebaikan melanjutkan perjalanan
untuk bersilaturahmi ke PACG (Panti Asuhan Cacat Ganda) Al-Rifdah di
daerah pedurungan Semarang
Para pasukan bersilaturahmi, belajar dan bermain bersama adek-adek disana.
Suatu pemandangan yg miris, melihat anak-anak berkebutuhan khusus yg ditelantarkan orang tuanya :(
Para pasukan mengisi kegiatan disana dengan mengajari adek-adek belajar
menggambar, bermainn dan beberapa mengisi tenaga dengan istirahat.
Tepat jam 11, para #pemburukebaikan melanjutkan aksi dengan
membagikan 75 paket makan siang ke penjuru kota Semarang. Pasukan dibagi
menjadi beberapa kelompok agar lebih efektif dalam pembagian makanan.
Target kita adalah mereka yg ada di Jalanan yg belum tentu bisa mikir
"siang ini mau makan apa,dimana?" Seperti kita.
Selesai aksi, Jam 1 siang para pasukan berkumpul di tempat yg disepakati sebelumnya.
Dengan wajah yg berpeluh, mereka tak mengeluh.
Percayalah...apa yg kalian lakukan ini tak akan sia-sia. "Opo sing mbok
tandur, bakale mbok unduh" (apa yang kamu tanam, kamu akan memetik
hasilnya)
Jadikan hidupmu lebih bermanfaat,
Mari bergabung di aksi-aksi kami selanjutnya !
*salam #tangankedua
No comments:
Post a Comment