#HarmoniRamadhan with Tangan Kedua

Bulan ramadhan tahun ini, Tangan Kedua memiliki agenda penting, yang bisa menjadi ruang untuk teman-teman, dalam berburu kebaikan atau mengisi ramadhan dengan hal yang lebih bermanfaat dan pastinya berkah.

#HarmoniRamadhan with Tangan Kedua, begitu tema kegiatan yang digagas oleh Tangan Kedua, dan adapun rangkaian kegiatannya, yaitu mulai dari pembagian Takjil, sahur on the road , dan wakaf Al-Qur'an.

Bagi teman-teman yang ingin bergabung atau berdonasi, silakan bisa menghubungi Contact Person yang tertera di gambar.

Terimakasih.

Salam Hormat. Tangan Kedua

Penghargaan Terfavorite di acara puncak FLS2014, kategori Human Right.

Sebuah kehormatan sekaligus rasa bangga, atas penghargaan yang diberikan oleh Future Leader Summit, kepada Komunitas Tangan Kedua, Sebagai Komunitas terfavorit Youth night FLS2014, dengan kategori Human right.. :)

Luar biasa, sungguh tidak menyangka sebelumnya, jika Tangan Kedua akan menjadi yang terfavorit diacara puncak FLS2014, pada tanggal 17 Mei 2014. Sebab, dari semua yang masuk nominasi Tangan Kedua lah komunitas yang masih sangat muda dan belum genap satu tahun dibandingkan yang lain.

Alhamdulillah ini adalah sebuah penghargaan atas perjuangan dan keringat semua pasukan #berburukebaikan dan volunter juga para donatur, yang sudah meluangkan sebagian waktu, tenaga dan juga dana untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Tangan Kedua sejauh ini.

Insya Allah, ini juga akan menjadi sebuah pemicu bagi Komunitas Tangan Kedua, untuk terus berkontribusi, dalam hal #berburukebaikan, #berbagikebahagiaan, dan juga menjadi jembatan bagi para donatur dengan orang-orang yang berhak.

Sekali lagi.. ini untuk teman-teman semua yang sudah ikut berkontribusi dan berpartisipasi disetiap kegiatan yang dilaksanakan Tangan Kedua, dan mari kita terus dan melakukan hal yang lebih lagi untuk kebaikan dan peduli dengan sekitar.

Terimakasih sebesar-besarnya.. :) 

Training Motivasi (Gerakan Memuliakan, Mencerdaskan & Memandirikan Anak-anak Yatim) with Angga Johan Saputra & Komunitas Sosial

Training motivasi bersama anak-anak hebat yatim piatu Semarang berjalan luar biasa. Training motivasi dilakukan tiga hari berturut-turut di Semarang sejak hari Kamis (8/5) di Panti Aisiyah Indraprasta, kemudian hari Jumat (9/5) di Panti Asuhan Riyadussalam Bulusan dan puncak acara pada hari Sabtu (10/5) di RM ex Andheng-Andheng (Djegank) Tembalang Semarang.

Pelopor gerakan memuliakan, mencerdaskan dan memandirikan anak yatim piatu ini adalah Angga Johan Saputra, MH. Beliau merupakan founder Yayasan Republik Sosial yang mendedikasikan hidupnya bekerja siang malam sebagai motivator dan trainer anak yatim piatu. “Dalam Islam, sesiapa yang menyantuni anak-anak yatim piatu, derajatnya sejajar seperti dua jari yang berdampingan dengan Nabi Muhammad SAW” tutur Angga.

Berkolaborasi bersama teman-teman Komunitas Tangan Kedua, Komunitas Muda Berbagi, Lentera Nusantara dan Menebar Manfaat SEC serta berbagai media, melalui gerakan ini harapannya kita semakin peduli dan mau berbagi dengan sekitar khususnya anak-anak yatim piatu. Menumbuhkan optimisme mereka bahwa kesuksesan bias diraih oleh siapa saja, terutama melalui entrepreneur.

“Hidup hanya sekali dan hiduplah yang bermanfaat..”, mungkin ungkapan itu bisa menjadi sebuah renungan untuk kita semua, apalah artinya kehidupan, jika kita hanya memikirkan kepentingan pribadi semata, tanpa pernah peduli atau sekedar berbagi dengan yang lebih membutuhkan.

Mereka memang bukan saudara kandung, tapi mereka adalah bagian dari hidup kita, dan apalah artinya sebuah kekayaan yang melimpah dengan penuh kemewahan dan makanan yang lezat, jika  membiarkan tetangga kita menangis karena kelaparan.

Sesuap nasi, begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan, bekerja siang dan malam hanya untuk mengisi perut agar tetap bisa bertahan untuk hidup, walau harus memungut sampah, menyapu jalan, dan lain sebagianya, mereka bilang “Asal halal, akan kami lakukan, selama itu bisa mendatangkan rezeki dan bisa bertahan hidup”.

Komunitas Tangan Kedua, bersama para donator, menyisihkan sebagian dana untuk berbagi sarapan di Car Free Day Semarang, bagi mereka yang membutuhkan. Anda ingin ikut berpartisipasi? Join us.. 

Jika Aku Menjadi Pedagang Kecil.

Selalu ada hal unik yang dilakukan Komunitas Tangan Kedua, dan terkadang mengejutkan pengunjung Car Free Day (CFD) Semarang tiap weekend nya. Hal unik seperti apa? Ya, seperti acara-acara di Tv, yaitu “Jika Aku Menjadi Pedagang Kecil”.

Berjualan Kerupuk, sapu lidi, balon, mainan terjun payung, dan juga balon air. Pernah dilakukan, sebagai bentuk kepedulian dengan niat membantu pedagang kecil dan khususnya yang sudah berusia lanjut. Sebelum memulai aksi berjualan, pedagang aslinya kita berikan sarapan dan memintanya untuk beristrahat, lalu meminta izin agar kami yang melanjutkan menjual dagangannya.

Sepanjang jalan CFD yang begitu ramai pengunjung, menjadi target yang bagus untuk menawarkan dagangan, dari ujung ke ujung, tak pernah lelah untuk terus berjualan, demi membantu pedagang kecil, dan Alhamdulillah pengunjung begitu antusias dan juga mau peduli dengan membeli dagangan yang kami pasarkan, bahkan Anies Baswedan juga ikut berpartisipasi dengan join kegiatan Tangan Kedua. Uang hasil jualannya langsung diserahkan kepada pedagang tersebut dan ditambah dengan donasi dari para donatur yang ikut menitipkan sebagian rezekinya lewat Tangan Kedua.

Terakhir, satu pesan buat kita semua.. “Mereka (Pedagang Kecil di pinggir jalan), bukanlah pengemis yang mengharap untuk dikasihani, tapi carilah alasan untuk membeli dagangan mereka, karena itu sangat berarti.. ”

Pendampingan untuk Adek-adek di Panti Asuhan Cacat Ganda Al-Rifdah

Entah sudah menjadi kegiatan rutin atau sebuah kerinduan akan senyum tulus yang tergambar dari wajah adek-adek Al-Rifdah, membuat Tangan Kedua, selalu berkunjung kesana, disetiap selesai aksi/kegiatan sosial di Car Free Day Semarang.

Tak ada sesuatu yang berharga, untuk dibawa kesana, selain berbagi sedikit yang kita miliki, walau itu hanya berbentuk ilmu pengetahuan atau menyuapi mereka makanan, dan bisa juga sekedar belajar dan bermain/bercanda, itu semua adalah hal indah yang tidak bisa kami lewatkan begitu saja bersama mereka, bersama adek-adek yang hebat dalam kekurangannya.

Kedatangan kami, selalu disambut dengan hangat dalam pelukan dan juga sopan santun yang mereka tunjukan dengan menjawab salam dan mencium tangan. Bagi kami, mereka itu spesial, banyak hal yang secara tidak sengaja mereka ajarkan pada kami, yaitu tentang rasa syukur, motivasi, kebersamaan, persahabatan, dan juga semangat untuk terus menjadi lebih baik dan berani berjuang untuk mewujudkan mimpi.